Sastra Arab tidak akan lepas dari pencipta karyanya yakni bangsa
Arab yang mempunyai wilayah tempat tinggal yang di kenal dengan dunia Arab.
Sastra Arab sendiri mengalami periodesasi yang cukup panjang di masa klasiknya
sendiri berhenti pada masa Turki Ustmani, akan tetapi Turki Ustamani juga bisa
menjadi akhir dan pemantik dari bibit kebangkitan sastra Arab Modern yang
menghasilkan beberapa mazhab mazhab bagi aliran sastra Arab dengan tokoh-tokoh
yang mewarnai kekhasan setiap aliran.
Aliran besar yang muncul yakni aliran yang mempertanyakan makna
dari puisi itu sendiri yaitu, Neoklasik atau muhafidhun yang cenderung
ingin berkarya dengan bahasa klasik masih menjadi komponen utama dan menekankan
tentang kebebasan di dalamnya tokoh utamanya Mahmud Sami Al-Barudy, Ad-Diwan
suatu gerakan yang ingin lepas dari ikatan masa lalu yang di pelopori oleh
Abbas Mahmud Al-Aqqad, Romantisme aliran yang mendapat banyak pengaruh dari
Barat dengan tokoh-tokohnya Khalil Muhtran, Abu Syadzi dan Al-Aqqad, Apollo
aliran yang dipelopori oleh Ahmad Zaki Abu Syadi yang fokus untuk menaikkan
derajat dari para sastrawan yang mengalami kemerosotan derajat sosial.
Aliran terakhir yang berada di luar dunia Arab yakni berada di
wilayah Amerika Utara dengan pusatnya New York dengan tokoh agungnya Khalil
Jibran, di wilayah ini lahirlah suatu aliran Rabitah Qalamiyah dengan
tokohnya pendirinya Abu Al-Masih Hadad dan tokoh sastrawan terkenalnya Mikhail
Nuaimah, kekhasan dari aliran ini adalah memperkuat bahasa Arab tapi dengan
cara memadukan antara Barat sebagai tiang penyangga dan bahasa sastra Arab
klasik.
Aliran yang kedua yakni yang berada di Amerika Selatan yaitu Jamiah
Usbah Utsmaniyah dengan tokoh pendirinya Michael Ma’luf dan satrawan
fenomenalnya Habib Masud, karakteristik yang ada di aliran ini adalah model
puisi musywahat yang masih menjadi dasar dan menjadi objek perkembangan
yang mereka hasilkan.
Proses perkembangan yang dihasilkan melalui proses yang panjang dengan
beberapa aspek yang mempengaruhi yakni aspek politik peralihan tampu kekuasan
di Mesir Muhammad Ali-Abbas-Said-Ismail, dan beberapa aspek lainnya sejarah
ekonomi, sosial, kesehatan. Hampir semua aspek kehidupan mempengaruhi
perkembangan sastra Arab Modern, karya-karya yang dihasilkan berupa puisi-
puisi dan prosa.
Prosa sendiri ada suatu bentuk baru bagi banga Arab yang dibawa
oleh penjajahnya bangsa Perancis bentuk baru itu adalah drama, selain itu
beberapa karya lain sudah dikenal di masa klasik akan tetapi dengan inisial
yang lain. Sastra Arab Modern dengan sentuhan dunia luar yang banyak merubahnya
juga menghasilkan sastrawan hebat yag sudah mendapatkan apresiasi dari dunia
luar Arab yakni Najib Mahfudz yang memperoleh nobel satra pada tahun 1988.
Sastra Arab Modern suatu karya sastra yang di awal hanya berkutat pada bahasa
dengan unsur balaghah yang kental kemudian berjalan bersama zaman dan
tersentuh oleh dunia luar dan berkembang perlahan menghasilkan aliran-aliran
baru dan bentuk baru dari karya sastra bangsa Arab.
Oleh: A.HYA
No comments:
Post a Comment